Senin, 07 Maret 2016

PUISI "KENCANA"

“KENCANA”
Karya : Mona Julia
Sutra putih membalut tulang
Tersungging elok di belahan bibir
Gemulai menghidupkan yang fana
Membelai sukma dalam raga
Hadir dalam setiap mimpi
Memenuhi jejak imajinasi
Berpeluk erat dengan halusinasi
Kadang menjadi inspirasi
Kadang menjadi motivasi
Kencana…
Dewi pelita
Tak tersudut dalam lamunan
Semerbak kesucianmu, semesra geloramu
Bahkan seindah bayanganmu
Tak terlepas dari benakku
Kencana…
Deburan malam mulai menyapa
Duduklah tenang di atas singgasana
Bertemankan teduh yang menggoda
Kencana…

Bidadari tak bernyawa
Diposting oleh di

8 komentar:

  1. Unknown10 Maret 2016 pukul 06.12

    kencana atau bencana non

    BalasHapus
  2. Unknown10 Maret 2016 pukul 06.15

    nyawa dimana bidadari, tuh samut gatal mancari

    BalasHapus
  3. Unknown10 Maret 2016 pukul 06.18

    Bencana tuh amun buhan ikam bedua munculan di blogku

    BalasHapus
  4. Unknown10 Maret 2016 pukul 06.19

    unda bidadari kah??? tapi sayapnya kedada nahh,, sayapnya bulanan haja ada tekapit bhahaha

    BalasHapus
  5. Yeniiyen7.blogspot.com10 Maret 2016 pukul 06.19

    Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. Unknown10 Maret 2016 pukul 06.20

    Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. Yeniiyen7.blogspot.com10 Maret 2016 pukul 06.21

    Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. Unknown10 Maret 2016 pukul 06.23

    ampih ampihhhhhhhhhhhhhhhhhh pang melanji disini.. umaaa bangke nyaa

    BalasHapus

Langganan: Posting Komentar (Atom)